Kamis, 17 Mei 2012

♔ ‏ ♔ ‏PEREMPUAN Dan MALAM ♔ ‏♔ ‏


Membuka jendela,
Aku menemukan malam masih menggelantung dikedua matamu...
Hitam kopi dan gelap langit berebutan menjadi laut, bagimu melayari pekatnya...
Bintang selalu saja gagap menunjukkan peta, kearah mana kau akan menemukan pagi yang dermaga...
Sedang asin laut dan gigil angin gigih menggigit tubuhmu...

Mungkin kau sebegitu beku kaku menafsirkan malam....
Menyunggingkan senyum sepanjang detak nadi membunuh detik satu persatu....
Menjadi hitungan almanak yang tentu saja besok harus gugur menjadi angka lain....
Berulang-ulang...
Sebab lapar selalu melontar kabar....
Dan kau masih saja melulu beku kaku....

Waktu mengutuk kesakitan menjadi sarapan yang matang sebelum kau sembunyikan matahari dibalik dadamu yang selalu rapuh hampir rubuh menjelang subuh gadaikan gaduh......
"Didalamnya, aku lahap dan bisa menjadi malaikat bagi sepasang mata mungil yang senantiasa membahasakan pukau CINTA lewat kemilau cemerlang tatapannya, yang sesekali membadai....."

Di luar jendela,
Aku membaca isyarat...
Orang-orang berterbangan menuju langit...
Mencari matahari yang kau sembunyikan....

0 komentar:

Posting Komentar