Kisah Part 1 ◦◦◦◦◦◦

sumber : www.google.com

  Setumpukan tissu bertumpuk dan menggunung dipojok tempat tidurku, bukan karena apa-apa.. tapi memang malam itu tanggal 27 Juni 2012, saat itu adalah saat dimana waktu yang paling aku benci, waktu yang paling ingin aku hindari. Ketika dia mengucapkan salam perpisahan, mengecup keningku, dan membisikkan kata-kata “Hati-hati disini sayang selama aku tak ada”. Saat perpisahan itu nyata. Rasa yang sama, sedih yang sama, haru yang sama, dan suasana yang sama menyeruak, memaksaku untuk menangis. “Aku tak cengeng !!”kecuali didepanmu, denganmu,dan dipelukmu. Ketika aku merasa takut, ketika aku menjadi lemah, ketika aku merasa kecil, dan hanya denganmu aku merasa ‘ada’..

sumber : www.google.com

“Hati-hati yah sayang, jaga diri kamu baik-baik selama disana yah, jaga kesehatannya, ingat!! jangan sampai telat makan, jaga mata dan jaga hati juga selama kamu disana”..

Itulah kata-kata percakapan terakhir yang masih aku ingat sama Sang Kekasih sebelum dia pergi berangkat meninggalin aku untuk tugas kuliahnya ke luar daerah yaitu KKN.

LDR..??? Iya, aku harus menghela nafas panjang ketika harus bertemu dengan akronim itu. Rasa tegar yang aku tunjukkan dan nasehatkah untuk teman-temanku yang senasib sepertinya sulit untuk aku terapkan saat bertemu dengan waktu seperti ini. Arrghhhhh !! aku benci malam itu dan malam-malam setelahnya, ketika aku harus menjadi kuat, ketika aku dipaksa untuk menjadi mandiri, ketika aku harus berjuang sendirian untuk hari-hariku... tanpamu. Jarak itu, aku maunya tak menjadi penghalang.. aku maunya mampu untuk melawan jarak itu.. namun rasanya semua itu hanya asa yang menguap seiring hilangnya embun esok pagi.

28 Juni 2012, saat pertama kali aku merasakan ‘End of Time’. Saat kamu harus pergi kesana, saat jarak itu ada dan saat LDR tercipta diantara kita. Menganga seperti lubang besar dan ada kamu ditepinya, bisa aku lihat tapi sama sekali tak bisa aku jamah. Kejadian konyol ketika aku tak bisa tidur sebelum memeluk bantal yang aku pasangi jaketmu, aku merasa bahwa kamu dekat dan ada.

Sudah hampir 2 minggu mengencani LDR sepertinya benar-benar menguji kedewasaan kita sayang ...

Dear God, Take care him for me..‘Cause he is my precious thing..That no one can replace him from my heart..That no one could be him..